Selamat Datang di blogku..blognya sang penuntut ilmu :D

Rabu, 22 Maret 2017

Keajaiban berbakti kepada orang tua

“Bersyukurlah (berterima kasihlah) kepada KU dan kepada orang tuamu, niscaya AKU akan menjagamu dari berbagai macam bencana, memanjangkan usiamu, menghidupkanmu dengan kehidupan yang baik dan membalikan keadaanmu kepada yang lebih baik dari sebelumnya”. (HR. Asakir, Jabira). “Barang siapa yang berbuat baik kepada orang tuanya, akan menjadilah ia sebagai orang yang paling baik dan akan dipanjangkan umurnya”. (HR Bukhori, Muslim).
6.Ajaran menghormati orang tua adalah ajaran universal, semua bangsa, semua budaya dan juga semua agama sepanjang sejarahnya selalu mengajarkan kepada kita agar berbakti kepada orang tua, karena mereka adalah orang yang sangat berjasa dalam hidup kita.

Berbakti kepada orang tua lebih utama dari jihad.

Banyak referensi yang memerintahkan kita berbakti baik kepada orang tua antara lain : “Bersyukurlah (berterima kasihlah) kepada KU dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada Aku tempat kembalimu” (QS, 31: 14).“Seorang anak tidak akan dapat membalas jasa orang tuanya, kecuali jika mendapati (orang tuanya) menjadi seorang hamba sahaya (budak) lalu ia membelinya kemudian memerdekakannya” (HR Muslim)
Bahkan dalam kasus tertentu berbakti kepada orang tua adalah lebih utama dari jihad : “Seseorang datang kepada Nabi SAW meminta izin untuk jihad. Nabi SAW bertanya; “apakah kedua orang tua mu masih hidup?” orang itu menjawab “ya”, maka nabi SAW bersabda “Hendaklah kamu berbakti kepada keduanya” (HR. Mukhari, Muslim).
Disebutkkan pula : “Pekerjaan yang paling disukai Allah adalah shalat tepat waktu, berbuat baik kepada Ibu Bapak dan setelah itu berjihad (berbuat baik) di jalan Allah” (Bukhari, Muslim).

Perintah untuk berbakti.

1. Berbakti kepada Allah dan orang tua. “Dan beribadahlah kepada Allah, janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan budak/pembantu yang kamu miliki, sungguh Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri’. (QS, 4:36) 
ibu2. Mengutamakan ibu / ibu mertua. “Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada kedua orang tuanya, Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan susah payah, dan melahirkan dengan susah payah (pula), masa mengandung sampai menyapihnya selama 30 bulan” (QS, 031:14).
Wahai Rasul, kepada siapa aku berbuat kebaikan?”, beliau bersabda :”Ibumu”. Aku bertanya lagi : “Kemudian siapa?”, beliau bersabda : “Ibumu”. Aku bertanya lagi : “Kemudian siapa?”, beliau bersabda : “Ibumu”. Aku bertanya lagi : “Kemudian siapa lagi?”, beliau bersabda : “Ayahmu, lalu yang lebih dekat, kemudian yang lebih dekat (HR. Abu Dawud, At Tiirmizi).
Agama juga memerintahkan agar berbakti kepada mertua : “Ibu mertua kedudukannya sebagai ibu”. (HR. Tirmidzi dan Ahmad).
3. Memberikan nafkah kepada orang tua. “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya”. (QS 2:215). “kamu dan hartamu adalah milik bapakmu (orang tuamu)” (HR. Ibu Majah).
china4. Memelihara orang tua jika mereka lanjut usia. “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia (Allah) dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai ber-umur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkan-lah kepada mereka perkataan yang baik/mulia”.(QS,17:23). 

Menyenangkan, jangan menyakiti orang tua.

“Aku akan bersumpah kepadamu untuk berhijrah dan aku tinggalkan orang tuaku dalam keadaan menangis”, Nabi SAW menjawab: “kembalilah kepada kedua orang tuamu dan buatlah mereka tertawa sebagaimana engkau telah membuatnya menangis”. (HR. Abu Dawud)
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan dengan sesuatu yang kamu tidak mempunyai tentang itu, maka janganlah engkau mentaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada KU. Kemudian hanya kepada Ku lah tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan (QS, Luqman :15)

Manfaat berbakti kepada orang tua.

1. Diridhai Allah : “Keridhaan (senang) Allah tergantung kepada keridhaan(senang) kedua orang tua dan murka Allah pun terletak pada murka kedua orang tua” (HR. Bukhori, Al Hakim).

2. Menjadi orang paling baik dan panjang umur :
“Barang siapa yang berbuat baik kepada orang tuanya, akan menjadilah ia sebagai orang yang paling baik dan akan dipanjangkan umurnya”. (HR. Bukhori, Muslim)

kingdomholdingcompany3. Kehidupan menjadi lebih baik. “Bersyukurlah (berterima kasihlah) kepada KU dan kepada orang tuamu, niscaya AKU akan menjagamu dari berbagai macam bencana, memanjangkan usiamu, menghidupkanmu dengan kehidupan yang baik dan membalikan keadaanmu kepada yang lebih baik dari sebelumnya”. (HR. Asakir, Jabira)
4. Anak-anak kita juga akan berbakti : “Berbaktilah kepada Bapak dan Ibu supaya anak-anakmu berbakti kepadamu dan peliharalah dirimu dari perzinahan, supaya para istrimu memelihara dirinya”.(HR.Tabrani)

Bahaya melawan orang tua.

1. Memarahi orang tua sama dengan memarahi Allah : “Barang siapa orang yang merelakan diri kepada kedua orang tuanya, berarti ia rela (senang) kepada Allah. Dan siapa memarahi orang tua-nya, dia seperti memarahi Allah” ( HR Bukhori, Muslim)
2. Siksa / balasannya akan dipercepat di dunia.“Dua perbuatan dosa yang Allah cepatkan azabnya (siksanya) di dunia yakni : berbuat Zhalim dan durhaka kepada orang tua.  “Semua bisa diampuni Allah jika Dia menghendaki, kecuali dosa durhaka kepada kedua orang tua (ayah dan ibu), Allah mempercepat balasan bagi durhaka tersebut di dunia sebelum mati”.(HR Bukhori, Muslim).
bandel3. Dosa besar, bahkan dianggap kafir.“Janganlah kamu membenci ayah dan ibumu, maka siapa yang membenci kedua orang tuanya, ia telah berdosa (bahkan menjadi kafir)” (Bukhari, Muslim). “Hai Musa sesungguhnya satu satu kata dari orang yang durhaka terhadap orang tuanya, dosa-nya sama banyaknya dengan pasir yang ada di lautan”.(HR Abu Naim). 
“Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kamu durhaka kepada ibu, menolak kewajiban, minta sesuatu yang bukan haknya, dan membunuh anak hidup-hidup. Dan Allah membenci kamu banyak bicara, banyak bertanya (membantah), dan memboroskan harta (menghamburkan kekayaan)”. (HR Bukhari).
“Dosa besar yang paling besar yaitu; menyekutukan Allah, membunuh yang bernyawa, durhaka kepada ayah ibunya dan saksi palsu / berkata bohong”. (HR Bukhori, Muslim).
4. Tidak akan masuk surga. Tidak akan masuk surga anak yang durhaka kepada orang tua, pecandu khamar (minuman keras), dan seorang yang mendustakan takdir“. (HR. Hasan)
“Ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga dan Allah tidak mau melihat mereka pada hari Kiamat : (1) Anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, (2) perempuan yang menyerupai laki-laki dan (3) kepala rumah tangga yang membiarkan adanya kemungkaran (zina dll) dalam rumah tangganya” (HR Ahmad, Al Hakim).
5. Jangan saling mengutuk orang tua.  Sesungguhnya dosa yang paling besar yaitu mengutuk kedua orang tuanya. Nabi ditanya, ”Ya Rasulullah, bagaimanakah kutukan seseorang terhadap kedua orang tuanya?” Nabi mengatakan, ”Yaitu memaki ayah dan ibu orang lain, lalu dibalasnya dengan memaki ayah dan ibu orang yang memaki tadi.’‘ (HR. Bukhari).

Ketika orang tua sudah tiada.

hitung1. Memenuhi kewajiban, janji, pesan dll .“ Apakah masih ada yang ada yang harus saya lakukan untuk berbakti kepada kedua orang tuaku sesudah mereka tiada?“ Nabi menjawab: “ada”: yaitu berdoa dan beristigfar untuknya, memenuhi segala pesanan dan segala janji-janjinya dan menghubungi silaturahim yang harus dibuhubunginya, selanjutnya memuliakan teman-temannya” (Abu Daud, Ibnu Manjah, Ibnu Haban)
“Barang siapa yang meninggal dunia sementara dia memiliki kewajiban berpuasa, maka hendaknya walinya menggantikan puasanya” Aisyah. Saad: “Sesunggunya ibu telah meninggal dunia, sementara dia memiliki kewajiban nazar”, Rasulullah bersabda; “tunaikanlah nazar itu untuknya”.(HR Ibnu Abbas).
“Barangsiapa berhaji untuk kedua orang tuanya atau melunasi hutang-hutangnya maka dia akan dibangkitkan Allah pada hari kiamat dari golongan orang-orang yang mengamalkan kebajikan”. (HR. Ath-Thabrani, Ad-Daar Quthni).
2. Menjaga silahturahmi : “Jagalah selalu kecintaan ayahmu, janganlah engkau memutuskannya. Karena yang demikian Allah akan memadamkan cahaya darimu” (HR Bukhori, Muslim). “Sesungguhnya bakti yang paling baik(terhadap orang tua yang telah tiada) adalah seseorang menjalin hubungan dengan keluarga teman Bapaknya”. (Ibu Umar).
3ziarah. Bersedekah untuknya : “Ya Rosullah ibuku telah wafat sementara dia dia tidak berwasiat, jika aku bersedekah untuknya, apakah itu akan berguna baginya? Beliau menjawab “Ya”. (HR Ibnu Abbas).
4. Mendoakannya. “Tidak akan terputus rejeki seseorang selama dia tidak meninggalkan doa kepada orang tuanya dalam sehari. Dan sekiranya hamba itu meninggalkan do’a bagi kedua orang tuanya niscaya akan putus rezeki kepadanya”. (HR. Tabrani, Abu Yala, Al hakim) . “Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat hamba-nya yang saleh di surga, lalu si hamba berkata : wahai Tuhan, kenapa aku bisa mendapat derajat setinggi ini? Dijawab : karena istigfar dari anakmu” (HR. Ibnu Majah, Imam Malik). 
5. Menghargai saudara yang lebih tua sebagai pengganti orang tua. “Kedudukan seorang paman sebagai (pengganti) kedudukan ayahnya”. (HR. Adarqothani). Kemudian “Abang yang tertua (sulung) kedudukannya sebagai ayah” (HR. Al-Baihaqi dan Ath-Thabrani)*.
Saat hari raya adalah saat yang tepat untuk memohon maaf, berterima kasih dan membahagiakan orang tua, semoga kita menjadi orang yang di ridhoi……
Ada ada baiknya kita ajak keluarga kita untuk berbakti kepada orang tua, Barang siapa mengajak orang kepada kebaikan, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang-orang yang mengikuti-nya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun, barang siapa yang mengajak orang kepada keburukan, maka dia akan mendapatkan dosa seperti dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun“ (HR. Muslim).

http://www.thestraightway.info/thestraightway/keistimewaan-berbakti-kepada-orang-tua/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kewajiban anak terhadap ibu bapak

kewajiban anak terhadap ibu bapak

kewajiban anak terhadap ibu bapak :

1.tidak berkata ah, / kasar , memahari tapi sebaliknya menyayangi
2.mendokan diwktu solat , wajib
3.memberikan hasil kerja keras semampunya, yang terbaik

Kode Kesalahan BBR00Q2 User ID terblokir bri

 caranya:   saat login klik lupa password   masuk ke email   dan masukan passord baru   selesai