Selamat Datang di blogku..blognya sang penuntut ilmu :D

Minggu, 31 Mei 2020

Konfigurasi EtherChannel PAgP di Cisco Packet Tracer

Konfigurasi EtherChannel PAgP di Cisco Packet Tracer

 http://blogngoprex.blogspot.co.id/2017/12/konfigurasi-etherchannel-pagp-di-cisco.html

Konfigurasi EtherChannel PAgP - Masih di pembahasan seputar jaringan cisco, kali ini saya akan membahas tentang Konfigurasi EtherChannel PAgP. Sebelumnya saya sudah membahsan mengenai EtherChannel dan LACP disini.
Apa itu PAgP?

PAgP (Port Agregation Protocol), sama halnya seperti EtherChannel LACP, bedanya kalau PAgP hanya untuk perangkat dari cisco saja, tetapi untuk LACP tidak hanya untuk perangkat cisco tapi juga bisa perangkat dari merek lain. 

EtherChannel PAgP ini terdapat 2 mode, yaitu :
  • Mode Auto
  • Mode Desirable
Catatan : Sobat bisa menggunakan kedua switch tersebut dengan mode Auto, maupun dengan mode Desirable. Sekarang kita akan menggunakan mode Desirable dikedua switch.

Langsung saja, berikut langkah konfigurasinya :

Buka aplikasi packet tracer sobat, kemudian buat topologi seperti gambar dibawah ini.
Gambar.1 Topologi

Klik pada Switch0, lalu pilih CLI, kemudian ketik perintah seperti berikut :
Switch0(config)#int range fa0/1 - fa0/3
Switch0(config-if-range)#channel-group 1 mode desirable
Switch0(config-if-range)#channel-protocol pagp
Switch0(config-if-range)#exit

Switch0(config)#int port-channel 1
Switch0(config-if)#switchport mode trunk
Switch0(config-if)#exit

Untuk Switch1 juga sama perintahnya seperti diatas :
Switch1(config)#int range fa0/1 - fa0/3
Switch1(config-if-range)#channel-group 1 mode desirable
Switch1(config-if-range)#channel-protocol pagp
Switch1(config-if-range)#exit

Switch1(config)#int port-channel 1
Switch1(config-if)#switchport mode trunk
Switch1(config-if)#exit

Jika sudah, maka ketiga interface yang terdapat pada Switch0 akan berubah menjadi merah, seperti gambar berikut.
Gambar.2 Konfigurasi EtherChannel PAgP

Sekarang sobat bisa hidupkan kembali ketiga interface tadi dengan perintah seperti berikut :
Switch0(config)#int range fa0/1 - fa0/3
Switch0(config-if-range)#shutdown
Switch0(config-if-range)#no shutdown
Switch0(config-if-range)#exit

Jika sudah, maka interface tersebut akan hijau kembali, seperti gambar dibawah.
Gambar.3 Konfigurasi EtherChannel PAgp Sukses

Terakhir, untuk mengecek konfigurasinya sobat bisa ketik perintah seperti berikut :
Switch0#show etherchannel summary
Flags: D - down P - in port-channel
I - stand-alone s - suspended
H - Hot-standby (LACP only)
R - Layer3 S - Layer2
U - in use f - failed to allocate aggregator
u - unsuitable for bundling
w - waiting to be aggregated
d - default port


Number of channel-groups in use: 1
Number of aggregators: 1

Group Port-channel Protocol Ports
------+-------------+-----------+----------------------------------------------

1 Po1(SU) PAgP Fa0/1(P) Fa0/2(P) Fa0/3(P)

Switch0#

Jika tampil seperti diatas, maka konfigurasi sudah benar.

Selesai..

Gimana sudah paham?
Mudah-mudahan sobat paham dengan pembahasan kali ini, jika belum paham silahkan komentar dibawah.
Silahkan share jika dirasa artikel ini bermanfaat 😉 sumber https://blogngoprex.blogspot.com/2017/12/konfigurasi-etherchannel-pagp-di-cisco.html

routing static ciso

Konfigurasi Routing (Static Routing) di Cisco Packet Tracer

http://blogngoprex.blogspot.co.id/2017/11/konfigurasi-routing-static-routing-di.html

Konfigurasi Routing (Static Routing) di Cisco Packet Tracer - Kali ini saya akan memposting tentang Konfigurasi Routing Static di Cisco Paket Tracer.
Sebelum ke langkah-langkahnya, saya akn menjelaskan sedikit tentang apa itu Routing static dan juga apa itu Cisco Packet tracer?

Sobat bisa lihat artikel lainnya tentang Jaringan Cisco disini.

Apa itu Routing Static ?

Routing artinya yaitu menghubungkan, jadi disini adalah untuk menghubungkan jaringan (network) yang berbeda segmen/network, supaya jaringan tersebut dapat saling terhubung.

Static artinya dilakukan secara manual, jadi dapat disimpulkan bahwa Routing Static adalah metode routing yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan yang berbeda segmen/network secara manual.

Inti dari pembahasan ini menurut saya yaitu mau kemana? dan lewat mana?, Seperti itu sob 😁

Sebenernya, routing itu ada dua(2) metode loh sob, yang pertama dengan metode secara static dan yang kedua yaitu secara dynamic. Perbedaannya, kalo static kan manual, nah kalo dynamic dilakukan secara otomatis. Tetapi, sebenernya metode routing dynamic juga tidak begitu otomatis sob, soalnya tetap ada konfigurasinya juga. Untuk routing dynamic ini terdapat beberapa jenis loh sob, jadi nantikan saja artikel yang membahas routing dynamic diartikel berikutnya ya ..hhee. 

Nah, Sekarang sobat sudah tahu dengan Routing Static ini, selanjutnya mari ketahap konfigurasiya. Pertama silahkan sobat buat topologi seperti contoh yang saya lakukan seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar.1  Topologi
Buat skema jaringan seperti gambar diatas.
Keterangan :
  • Untuk menghubungkan dari Router ke Router menggunakan ethernet Serial dan menggunakan kabel Serial DCE.
  • Dari Router ke Switch menggunakan kabel Straight.
  • Dari Switch ke PC menggunakan kabel Straight
Untuk pengalamatan Ip Address berikut adalah tabel keterangannya :
Gambar.2  Tabel keterangan

Jika sudah paham akan pengalamatan, sekarang akan langsung ke konfigurasi.
Klik pada Router0, klik pada CLI, lalu konfigurasi seperti berikut ini :
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface se0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#clock rate 64000
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config-if)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit

Selanjutnya konfigurasi pada Router1, klik pada Router1 dan pilih CLI, berikut konfigurasinya :
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Router>enable
Router#configure terminal
Router(config)#interface se0/0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fa0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#exit


Sekarang tinggal konfigurasi Routing Static.
Klik Pada Router0, pilih CLI, berikut konfigurasinya :
Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 192.168.1.2

Keterangan:
  • Warna biru : Perintah untuk Routing Static.
  • Warna merah : IP Network yang ada pada Router1.
  • Warna hijau : Netmask IP Network yang bersangkutan.
  • Warna pink : IP Address dari Router1 untuk jalur dari Router0 ke Router1 
Selanjutnya di Router1.
Klik Pada Router1, pilih CLI, berikut konfigurasinya :


Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 192.168.1.1

Keterangan:
  • Warna biru : Perintah untuk Routing Static.
  • Warna merah : IP Network yang ada pada Router1.
  • Warna hijau : Netmask IP Network yang bersangkutan.
  • Warna pink : IP Address dari Router1 untuk jalur dari Router0 ke Router1
    Kemudian konfigurasi pada setiap PC dengan ip address seperti pada tabel diatas tadi. Caranya klik pada PC, pilih Desktop, pilih IP Configuration.

    PC0 :
    Ip Address = 192.168.2.2
    Netmask = 255.255.255.0
    Gateway = 192.168.2.1

    PC1 :
    Ip Address = 192.168.2.3
    Netmask = 255.255.255.0
    Gateway = 192.168.2.1

    PC2 :
    Ip Address = 192.168.3.2
    Netmask = 255.255.255.0
    Gateway = 192.168.3.1

    PC3 :
    Ip Address = 192.168.3.3
    Netmask = 255.255.255.0
    Gateway = 192.168.3.1

    Lakukan pengecekan dari setiap PC ke PC lainnya dengan perintah PING.
    Caranya masuk ke PC, klik Command Prompt.

    Contoh : Ping dari PC0 ke PC 3 (192.168.3.3)
    Gambar.3  ping

    Jika berhasil akan tampil seperti gambar diatas.

    Selesai..

    Cukup sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat bagi kawan-kawan. 
    Jika ada pertanyaan silahkan komentar dibawah. 
    Kalo dirasa artikel ini bermanfaat, silahkan share ke media sosial sobat 😁





    kewajiban anak terhadap ibu bapak

    kewajiban anak terhadap ibu bapak

    kewajiban anak terhadap ibu bapak :

    1.tidak berkata ah, / kasar , memahari tapi sebaliknya menyayangi
    2.mendokan diwktu solat , wajib
    3.memberikan hasil kerja keras semampunya, yang terbaik

    Kode Kesalahan BBR00Q2 User ID terblokir bri

     caranya:   saat login klik lupa password   masuk ke email   dan masukan passord baru   selesai