Di tulisan kali ini saya coba ingin membahas aplication network yang mungkin sering digunakan yaitu FTP , FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.
Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format
ftp://namaserver
. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut. ( wikipedia)
FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan “mendengarkan” percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.
FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi
Bagaimana dengan SFTP , apakah bisa mengatasi kelemahan FTP, kita mulai dari pengertianya dulu,SFTP : SFTP adalah singkatan dari Secure File Transfer Protocol. Ini adalah fitur gabungan antara FTP dan SCP. Protokol ini mengkombinasikan fleksibilitas FTP dan keamanan dari SCP. Protokol ini mendukung transfer file dan manipulasi file. Protokol SFTP bisa juga disebut sebagai protokol baru, yang mana bukan hanya menggunakan FTP melalui SSH.
Hal ini biasanya digunakan dengan dua versi protokol SSH (TCP port 22) untuk menyediakan transfer file aman, tetapi dimaksudkan untuk digunakan dengan protokol lain juga.

Dari penjelasan dan perbandingan diatas, dapat ditarik kesimpulan mengapa kita dianjurkan menggunakan SCP/SFTP. Protokol ini mengenkripsi komunikasi data anda dengan memberikan standard keamanan yang lebih baik dan membantu anda dalam mengamankan data anda dari ‘pencuri’ data.
SFTP belum secara resmi menjadi protokol yang standar dan oleh karena itu kebanyakan klien akan mencoba untuk menggunakan SFTP, dan jika dukungan aplikasi tersebut belum ada, kita bisa kembali menggunakan SCP, walaupun fitur-fiturnya belum tersedia secara lengkap, namun paling tidak komunikasi data anda sudah terenkripsi.
lalu bagaimana membuat / mekonfigurasi SFTP , aplikasi apa yang sudah mensupprotnya ,
Smart FTP
Fitur SmartFTP 3.0.1034.0– FTP dan FTPS (Secure FTP)
– SFTP melalui SSH
– Graphical User Interface (GUI) yang modern
– File/Folder Synchronization
– Multilingual (lebih dari 20 bahasa)
– Preview thumnail
– Perbandingan secara visual
– IPv6
– On-the-fly Compression (MODE Z)
– UTF-8 Support
– Drag & Drop
– Multiple Connections / koneksi ganda
– Auto reconnect dan resume jika terjadi broken transfers
– Transfer Integrity
– FXP (Server-To-Server Transfer) support
– Edit file secara remote
– Mencari file dan folder yang ada di server
– Enhanced NAT/UPnP Support
– Transfer Queue
– International Domain Names (IDN)
– Proxy / Firewall support
– Backup Tool
– URL Watcher
– Cache Remote Directories
– FTP command line
– Custom Commands
– CHMOD (Properties)
---------------------------------------------------
Cara Menggunakan SFTP
Last Update:

Hi DomaiNesians!
Untuk urusan upload dan download file website, tentunya anda sudah tidak asing dengan istilah FTP atau File Transfer Protocol. FTP merupakan salah satu protokol internet yang berguna untuk melakukan proses upload dan download file antara FTP Client dan FTP Server. Namun, tahukah anda masih terdapat protokol lain yang lebih “secure” atau aman dibandingkan dengan FTP? Suatu protokol internet yang menggunakan teknik enkripsi pada setiap proses pertukaran datanya? Jawabannya, ada. Protokol tersebut bernama SFTP (
Untuk urusan upload dan download file website, tentunya anda sudah tidak asing dengan istilah FTP atau File Transfer Protocol. FTP merupakan salah satu protokol internet yang berguna untuk melakukan proses upload dan download file antara FTP Client dan FTP Server. Namun, tahukah anda masih terdapat protokol lain yang lebih “secure” atau aman dibandingkan dengan FTP? Suatu protokol internet yang menggunakan teknik enkripsi pada setiap proses pertukaran datanya? Jawabannya, ada. Protokol tersebut bernama SFTP (
Secure File Transfer Protocol
). Berikut akan dijelaskan cara menggunakan SFTP step by step.Apa itu SFTP?
SFTP atau
Secure File Transfer Protocol
merupakan salah satu protokol internet yang berfungsi untuk melakukan
proses upload dan download file website dengan lebih aman. Mengapa lebih
aman? Karena SFTP merupakan kombinasi dari FTP dan SCP. SCP yang
merupakan singkatan dari Secure Copy
berfungsi untuk proses
transfer data dengan menggunakan protokol SSH. Sehingga, proses upload
dan download file website antara FTP server dan FTP client menjadi lebih
aman karena koneksi yang terenkripsi. Oiya karena menggunakan protokol
SSH untuk lalu lintas transfer file, maka pastikan hosting anda telah support akses SSH! Bagi anda yang menggunakan hosting di DomaiNesia, akses SSH dapat dinikmati pada Paket Hosting Super keatas.Apa Perbedaan FTP dengan SFTP?
FTP menggunakan port 21 dan tidak
melalui protokol SSH dalam proses transfer datanya. Sedangkan SFTP
menggabungkan FTP dengan SCP. Sehingga lebih aman karena proses transfer
datanya melalui koneksi yang terenkripsi. Port yang digunakan SFTP
yaitu port 22.
Bagaimana Cara Menggunakan SFTP?
1. Memilih Akun FTP
Adapun cara menggunakan SFTP sangatlah mudah. Hal pertama yang harus anda lakukan yaitu login ke cPanel melalui https://namadomain/cpanel, sesuai email yang dikirim dari DomaiNesia mengenai Informasi Account Hosting. Setelah itu pada form pencarian ketikkan “FTP Account”. Kemudian pilih FTP Accounts.
Setelah itu silahkan scroll ke bawah. Pada bagian Special FTP Accounts, pilih akun FTP yang anda inginkan. Kemudian klik Configure FTP Client.

2. Konfigurasi FTP Client
Setelah memilih akun FTP, hal yang harus anda lakukan yaitu konfigurasi FTP Client. Setelah anda klik Configure FTP Client maka akan muncul seperti gambar. Terdapat FTP username, FTP server serta FTP port apabila anda memerlukan setting secara manual. Untuk memilih SFTP, maka pada kolom Configuration Files pilih FTP Client yang anda inginkan. Anda dapat memilih FileZilla, CoreFTP ataupun Cyberduck. Namun, pada panduan kali ini akan menggunakan FileZilla. Maka dari itu, silahkan klik SFTP Configuration File.
Silahkan tunggu sebentar hingga proses download file .xml selesai. File ini nantinya akan di import pada FTP Client yang telah anda pilih tadi.

3. Buka FTP Client (FileZilla)
Pada step ini, anda diminta untuk melakukan import file .xml ke FileZilla. Pertama- tama silahkan buka FileZilla terlebih dahulu. Lalu pilih Menu File. Kemudian klik Import. Pilih file .xml yang telah di download tadi. Setelah itu klik OK.4. Melakukan Auto Connect to Host
Setelah proses import file .xml berhasil maka sekarang anda tinggal melakukan Auto Connect to Host. Klik icon Open the Site Manager.
Pastikan pada kolom Host diisi nama domain. Dengan protokol yang digunakan adalah SFTP dan port 64000. Setelah itu klik Connect. Lalu masukkan password FTP. Setelah itu klik OK.

5. Upload dan Download File
Voila! Anda telah berhasil menggunakan SFTP. Anda dapat melakukan transfer data/ file dengan aman sekarang. Untuk melakukan proses upload dan download file website silahkan membaca Panduan Upload dan Download File Website Melalui FileZilla.
Closing
SFTP merupakan salah satu protokol yang
berguna untuk proses upload download file website dengan aman karena
koneksinya terenkripsi. Adapun cara menggunakan SFTP di DomaiNesia
sangat mudah. Sama halnya seperti FTP, anda dapat menggunakan FTP Client
ataupun web browser. Oiya, pastikan hosting anda telah support SSH
sebelum melakukan koneksi dengan SFTP. Di DomaiNesia, akses SSH
didapatkan bagi anda yang memiliki Hosting Super keatas. Untuk melihat
paket hosting apa saja yang Kami tawarkan, silahkan kunjungi Paket Hosting Murah DomaiNesia.
https://www.domainesia.com/panduan/cara-menggunakan-sftp/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar