Linus Torvalds lahir di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember
1969. ketika usianya baru 10 tahun dia sudah mulai berkecimpung dalam
urusan pembuatan pemrograman computer melalui komputer Commoore VIC-20
milik kakeknya. Pada tahun 1988, Linus kuliah di university of Helsinky,
Finlandia. Disana dia mulai mengenal pemrograman C. Untuk lebih
memperdalam ilmunya, Linus kemudian membelil sebuah komputer yang kala
itu masih menggunakan MS-DOS buatan microsoft sebagai sistem operasinya.
Tapi, kala itu Linus justru lebih tertarik pada komputer milik
universitasnya yang menggunakan sistem operasi UNIX. Ia pun coba
mengembangkan sistem operasi yang memadai untuk PC UNIX. Beberapa bulan
kemudian Linus berhasil membuat versi kasarnya yang diberi nama Linux.
Nama Linux mungkin saja merupakan akronimdari Linus dan UNIX.
Untuk
memperkenalkan sistem operasi barunya tersebut, Linus mem-posting pesan
melalui internet kepada para pengguna PC di seluruh dunia. Bahkan Linus
membuat software-nya untuk dapat di download secara gratis. Dan
sebagaimana biasa dilakukan oleh sesama pengembang software saat itu,
dia merilis source code-nya, yang berarti bahwa semua orang yang
memiliki pengetahuan tentang pemrograman komputer dapat memodifikasi
Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing.
Mengoperasikan Linux memang membutuhkan kecerdasan tekhnik yang cukup,
sebab pengoperasiannya tidak semudah menggunakan sistem operasi yang
lebih populer, seperti windows, Mac milik Apple komputer, atau OS/2
milik IBM. Namun, karena para volunteer developer memuji sendiri akan
kualitasnya, Linux menjadi cukup dikenal dengan keunggulan sebagi sistem
yang efisien dan jarang sekali terjadi crash atau seperti kebanyakan
orang menyebutnya dengan hang (sistem tiba-tiba berhenti).
Pada
akhir tahun 1990, Linux mulai mendapatkan sambutan yang cukup besar dari
pengguna PC. Bahkan para pesaing Microsoft sangat tertarik dan mulai
ikut mengembangkan Linux. Perusahaan sperti Nestcafe Communication,
Corel, Oracle, Intel, dan perusahaan-perusahaan lain mengumumkan bahwa
mereka berencana untuk mendukung Linux sebagai alternatif sistem operasi
yang murah sekaligus andal. Linux di negara-negara berkembang mengalami
kemajuan yang sangat pesat. Harga perangkat lunak bisa mencapai 100
dollar AS atau lebih. Di negara yang rata-rata penghasilan per tahunnya
antara 200-300 dollar AS, uang 100 dollar AS sangatlah besar. Dengan
adanya Linux, semua berubah. Karena Linux dapat digunakan pada komputer
yang tergolong lama, dia menjadi alternatif paling cocok bagi komputer
beranggaran kecil. Di negara-negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin,
Linux adalah jalan keluar bagi penggemar komputer.
Karena
keterbukaan pada sistem source codenya, banyak kelompok pengembang yang
ikut memperbaiki segala fiturnya, sekaligus memindahkan berbagai
aplikasi agar berjalan di Linux. Salah satu hasilnya yaitu adanya
perubahan dari sistem operasi Linux yang tadinya cenderung kurang asing
menjadi user friendly. Semua itu dimungkinkan berkat adanya KDE dan
GNOME. Berkat kedua interface ini, tampilan desktop Linux lebih menarik
dan mampu mengubah persepsi dunia tentang Linux. Pemanfaatan sistem
operasi Linux juga kini sudah diterapkan pada superkomputer dunia
seperti The Tetragrid, sebuah megakomputer dari Amerika yang dapat
menghitung lebih dari 13 triliun kalkulasi per detik (13.6 TeraFLOPS –
Floating Operations Per Second). Tetragrid dapat dimanfaatkan untuk
mencari solusi dari masalah matematika kompleks dan simulasi, dari
astronomi dan riset kanker hingga ramalan cuaca.
Yang lainnya,
yaitu Evolocity. Juga dari Amerika, sebuah komputer yang dapat berjalan
dengan kecepatan maksimum 9.2 TeraFLOPS, menjadikannya sebagai salah
satu dari lima superkomputer tercepat di dunia. Bahkan dalam waktu yang
sama, Linus mengambil posisi di Transmeta corp., yang dimiliki salah
satu pendirinya, Paul Allen. Di situ, Linus bekerja dalam sebuah projek
yang sangat rahasia, yang diasumsikan oleh banyak komunitas high-tech
akan berkembang menjadi sebuajh kekuatan yang bisa menjadi sumber
serangan di masa depan bagi kerajaan Microsoft. Ketika mulai
diperkenalkan, sistem operasi Linux tidak mempunyai logo. Para
pengembang pun bertanya-tanya dan mengusulkan agar Linux diberi logo
sebagai identitasnya. Kemudian terpilihlah penguin Tux (Torvalds Unix)
sebagai logonya. Logo itu dirancang oleh seniman Larry Ewing.
Terpilihnya
logo penguin berdasarkan pengalaman Linus pada waktu berlibur, ia pergi
ke daerah selatan. Disana dia bertemu seekor penguin pendek yang
menggigit jarinya. Kejadian lucu ini merupakan awal terpilihnya penguin
sebagai logo sistem operasi ciptaannya. Hingga sekarang, logo Linux
sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal
segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan
lucu ini.
https://sites.google.com/a/student.unsika.ac.id/bongkar-os-linux/penjelasan-istilah/linus-torvalds
catatan kecilku dari berbagai sumber.. mohon maaf kadang copy paste terlalu cepat jadi sumber tidak dicantumkan karena buru2.. jadi klo merasa tulisannya dikutip silakan hubungin saya melalui email. nanti saya akan tulis sumbernya.. trima kasih
Senin, 19 Maret 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kewajiban anak terhadap ibu bapak
kewajiban anak terhadap ibu bapak
1.tidak berkata ah, / kasar , memahari tapi sebaliknya menyayangi
2.mendokan diwktu solat , wajib
3.memberikan hasil kerja keras semampunya, yang terbaik
Kode Kesalahan BBR00Q2 User ID terblokir bri
caranya: saat login klik lupa password masuk ke email dan masukan passord baru selesai
-
Apasih Repository Itu? - Sobat semua pasti sudah sering mendengar kata Repository , terutama para pengguna linux. Tapi sebenarnya apasih Rep...
-
Cara Sharing File Antara Linux Ubuntu 16.04 dengan Windows 7 Menggunakan Kabel LAN Yusup Kurnia June 18, 2016 Komunikasi...
-
Bahan dan alat yang diperlukan : Crimping tools ( cutter pengupas kabel dan alat krimping ) Header RJ45 ( kepala ) Kabel UTP Cat5 Above ( ka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar