Pengertian Mangle Mikrotik dan Cara Settingnya
Mangle pada mikrotik merupakan suatu cara untuk menandai paket data dan
koneksi tertentu yang dapat diterapkan pada fitur mikrotik lainnya,
sepeti pada routes, pemisahan bandwidth pada queues, NAT dan filter
rules. Tanda mangle yang ada pada router mikrotik hanya bisa digunakan
pada router itu sendiri. Dan yang perlu diingat bahwa proses pembacaan
rule mangle ini dilakukan dari urutan pertama ke bawah.
Ada beberapa jenis penandaan (Mark) yang ada pada Mangle yaitu Packet
Mark (Penandaan Paket), Connection Mark (Penandaan Koneksi), dan Routing
Mark (Penandaan Routing). Secara default parameter mangle terbagi
menjadi beberapa chain, yaitu :
1. Chain Input digunakan untuk menandai trafik yang masuk menuju ke router mikrotik dan hanya bisa memilih In. Interface saja.
2. Chain Output digunakan untuk menandai trafik yang keluar melalui router mikrotik dan hanya bisa memilih Out. Interface saja.
3. Chain Forward digunakan untuk menandai trafik yang keluar masuk melalui router dan dapat memilih In dan Out Interface.
4. Chain Prerouting digunakan untuk menandai trafik yang masuk menuju
dan melalui router (trafik download). Chain ini hanya bisa memilih Out.
Interface saja.
5. Chain Postrouting digunakan untuk menandai trafik yang keluar dan
melalui router (trafik upload) dan hanya bisa memilih In. Interface
saja.
Dengan beberapa chain diatas, anda bisa menandai trafik baik itu game
online, browsing, download dan upload dengan menandai paket data serta
koneksinya berdasarkan protocol dan destination portnya yang sudah
tersedia didalam fitur Mangle mikrotik. Sedangkan jika ingin menandai
trafik situs misal facebook dan youtube, anda bisa menambahkan nama
situsnya ke kolom Content.
Agar lebih mudah dipahami berikut contoh setingan implementasinya.Topologi Jaringan
Konfigurasi firewall filter dengan mangle agar semua PC tidak dapat melakukan koneksi ke router untuk semua protocol.
Login ke router mikrotik dengan menggunakan winbox. Masuk ke menu IP => Firewall => Address List. Tambahkan blok ip address LAN dalam hal ini 192.168.1.0/24.
Tambahkan New Mangle Rule pada tab Mangle, pada tab General, pilih input pada kolom Chain.
Pindah ke tab Advanced, pilih LAN Office pada Src. Address List.
Pindah ke tab Action, pilih mark connection pada kolom Action, dan isikan "lanoffice_con" pada kolom New Connection Mark.
Agar LAN Office tidak dapat melakukan koneksi ke router, masuk kembali ke menu IP => Firewall. Pada tab Filter Rules tambahkan New Firewall Rule. Pada tab General, pilih input pada kolom Chain.
Pindah ke tab Action, pilih drop pada kolom Action.
Untuk melakukan pengetesan silahkan lakukan PING ke arah gatheway LAN
dan IP WAN router mikrotik, dan seharusnya hasilnya RTO (request time
out). Untuk implementasi chain output dan forward bisa anda lakukan
sendiri sesuai dengan langkah diatas dan silahkan ambil kesimpulannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar