Pengertian Statistika, Populasi, dan Sampel
Di bawah ini akan dijelaskan secara sederhana mengenai Pengertian
Statistika yang dipelajari di kelas XI SMA. Semoga dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Dalam kehidupan sehari-hari, kata statistik dapat diartikan sebagai
kumpulan angka-angka yang menggambarkan suatu masalah. Misalnya
statistik jumlah kelahiran bayi pada tahun 2010 di kabupaten Sukabumi,
berisi angka-angka mengenai banyaknya kelahiran bayi atau data korban
kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2010 yang diambil dari kantor
polisi setempat.
Statistik juga diartikan sebagai suatu ukuran yang dihitung dari
sekumpulan data dan merupakan wakil dari data itu. Misalnya rata-rata
nilai tes matematika kelas XI SMA di kabupaten Bandung adalah 85. Cara
memperoleh data statistik adalah dengan statistika.
Pengertian statistika secara umum adalah ilmu yang berhubungan
dengan cara-cara pengumpulan, pembulatan, penyusunan, pengolahan,
penyajian, dan penganalisaan data. Objek sampel yang akan diteliti
tersebut disebut populasi dan kelompok kecil yang memiliki keseluruhan objek yang diselidiki disebut sampel.
Menurut fungsinya, statistika dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu statistika deskriptif dan statistika induktif/inferensial. Statistika deskriptif adalah statistika yang mempelajari cara penyusunan dan penyajian data yang dikumpulkan, sedangkan statistika induktif/inferensial adalah statistika yang mempelajari cara penarikan kesimpulan yang valid mengenai populasi berdasarkan data pada sampel.
Data merupakan bentuk jamak dari datum, yaitu kumpulan informasi yang
diperoleh dalam bentuk angka dari hasil suatu pengamatan. Data dibagi 2,
yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang menunjukkan jumlah ukuran objek yang disajikan dalam bentuk bilangan, sedangkan data kualitatif adalah
data yang menunjukkan sifat atau keadaan objek. Data kualitatif terdiri
atas data ukuran (data kontinu) yang diperoleh dari hasil pengukuran
besaran objek dan data cacahan (data diskrit) yang diperoleh dari hasil
mencacah, menghitung banyak objek.
Metode pengumpulan data berupa:
1. Pengamatan (observasi), yaitu cara pengumpulan data dengan mengamati secara langsung subjek yang diteliti.
2. Penggunaan angket (kuesioner), yaitu cara pengumpulan data dengan
menggunakan daftar pertanyaan (angket) atau daftar isian terhadap subjek
yang diteliti.
3. Wawancara (interview), yaitu cara pengumpulan data dengan langsung mengadakan tanya jawab kepada subjek yang diteliti.
4. Penelusuran literatur, yaitu cara pengumpulan data dengan menggunakan
sebagian atau seluruh data yang telah ada dari peneliti sebelumnya
sehingga metode ini disebut juga metode pengamatan secara tidak
langsung.
5. Dokumentasi, dan sebagainya.
Pembulatan data (bila diperlukan) mengikuti aturan pembulatan sebagai berikut:
1. Jika angka yang dibulatkan lebih besar atau sama dengan 5, maka
pembulatan dilakukan dengan menambah 1 angka di depannya. Contoh: 8,67
dibulatkan menjadi 8,7.
2. Jika angka yang dibulatkan lebih kecil atau kurang dari 5, maka angka
tersebut dianggap tidak ada atau nol. Contoh 5,63 dibulatkan menjadi
5,6.
Semoga bermanfaat dan salam Matematika.http://math-zu.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-statistika-populasi-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar